Tag Archives: the indonesian institute

Iuran Naik, BPJS Kesehatan Diminta Segera Atasi Moral Hazard

Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute Vunny Wijaya, menyatakan bahwa sedari awal pelaksanaan BPJS Kesehatan telah diwarnai banyak catatan merah. Vunny menilai pada awal pelaksanaan BPJS Kesehatan, pelayanan dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) belum seluruhnya siap. “Sehingga defisit tak terhindarkan juga terjadi setiap tahun. Menuju akhir tahun ini defisit diperkirakan mencapai Rp 32,8 triliun,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 ...

Read More »

Belajar Kreatif dan Seru tentang “Mempromosikan Kewirausahaan dan Pasar Bebas”

IAF Seminar “Promoting Entrepreneurship and Open Markets”, 15 – 27 September 2019 Setelah mengikuti IAF (International Leadership Academy) tentang globalisasi 10 tahun silam dan di bulan yang sama, akhirnya Adinda kembali ke Gummersbach, Jerman, untuk mengikuti seminar IAF yang diselenggarakan oleh Friedrich Naumann Foundation for Freedom (FNF). Seminar kali ini bertemakan “Promoting Entrepreneurships and Open Markets”, 15-27 September 2019. Dalam ...

Read More »

Pengamat: pembagian kursi menteri sesuai proporsionalitas suara parpol

Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Arfianto Purbolaksono menilai pembagian kursi menteri bagi partai politik koalisi Jokowi-Ma’ruf telah sesuai dengan asas proporsionalitas perolehan masing-masing parpol pada Pemilu 2019. “Empat partai yang memiliki suara terbesar dalam koalisi Jokowi-Ma’aruf seperti PDI-P, Golkar, PKB, dan Nasdem layak mendapatkan lebih dari dua kursi di kabinet,” kata Arfianto atau Anto di Jakarta, Kamis. Menurut ...

Read More »

Lebih sedikit lebih baik: bagaimana Jokowi bisa kurangi jumlah kementerian dari 34 menjadi 25

Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan dilantik untuk masa jabatan kedua pada 20 Oktober 2019. Pembicaraan mengenai kabinet baru pun kian ramai. Wacana restrukturisasi atau penataan ulang kementerian/lembaga (K/L) kembali mengemuka. Tata ulang berarti efisiensi, yaitu meninjau tugas, pokok, dan fungsi K/L. Saat ini, jumlah kementerian yang sangat banyak, yaitu 34, belum ditambah dengan berbagai kelembagaan atau badan, sehingga menghambat sinergi antar K/L karena ...

Read More »

Anggota parlemen baru perhatikan catatan merah periode lalu

Di tengah berbagai polemik RUU, anggota DPR baru harus tetap memperhatikan catatan merah evaluasi kinerja DPR pada periode lalu secara menyeluruh Jakarta – Peneliti bidang sosial The Indonesian Institute Vunny Wijaya menekankan 575 anggota parlemen yang baru saja dilantik harus memperhatikan sejumlah catatan merah evaluasi kinerja anggota legislatif periode sebelumnya. “Di tengah berbagai polemik RUU, anggota DPR baru harus tetap ...

Read More »

Pemerintah Diminta Kaji Ulang Tarif Cukai Rokok

JAKARTA — Peneliti bidang Ekonomi The Indonesian Institute M. Rifki Fadilah mengatakan, kebijakan kenaikan tarif cukai rokok kretek berefek panjang dan luas. Tarif kenaikan cukai salah satunya dapat berpotensi menurunkan permintaan dan penawaran tembakau nasional. Seperti diketahui, mulai 1 Januari 2020, pemerintah resmi memberlakukan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 23 persen. Selain itu, pemerintah juga ...

Read More »

Pindah Ibu Kota Kok Maksa, Biayanya Darimana?

Rencana pemerintah dalam hal pemindahan Ibu Kota mendapatkan tantangan keras dari sejumlah pihak. Pasalnya, kebijakan pindah Ibu Kota tersebut dianggap terlalu dipaksakan. Sebab, untuk pindah Ibu Kota berdasarkan kajian Bappenas diperlukan anggaran mencapai Rp466 triliun. Ini masih belum termasuk biaya memindahkan lebih dari 1 juta orang PNS pusat yang akan dibawa pindah ke Ibu Kota Baru di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim). Peneliti The Indonesian ...

Read More »

Masih Baru, Mobil Esemka Diprediksi Sulit Menangkan Persaingan di Pasar Domestik

Pemerintah belum lama ini mengumumkan dihadapan publik bakal memproduksi mobil sendiri dengan merek Esemka adalah PT Solo Makmur Kreasi yang akan menjadi produsen mobil Esemka tersebut dengan kapasitas mesin sekitar 1300 CC tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pabrik mobil Esemka di Boyolali baru-baru ini, meyakini hasil produksi dari produsen mobil dalam negeri ini akan laris manis di pasaran. Bahkan Jokowi ikut mempromosikan agar mobil ...

Read More »

Perusahaan Tekstil Bertumbangan, Pengamat: SDM Dan Produksi Harus Lebih Efisien

Fenomena terkait dengan perusahaan tekstil yang gulung tikar belakangan mencuat dan menjadi perdebatan. Terlebih sedikitnya ada 9 perusahaan tekstil yang tumbang. Beberapa pihak menuding bahwa banjirnya impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menyebabkan industri tekstil dalam negeri menjadi lesu. Akibatnya, TPT lokal tidak bisa terserap pasar dalam negeri karena tidak memiliki daya saing jika dibandingkan produk impor. Menanggapi hal tersebut, Peneliti bidang ...

Read More »

Sembilan Pabrik Tekstil Tutup, Ekonom: Bukan karena Produk Impor

Jakarta – Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute Center for Public Policy, M. Rifki Fadilah, menilai tutupnya sembilan pabrik tekstil sepanjang 2018-2019 bukan karena kalah bersaing dengan produk impor. Dia justru melihat tutupnya pabrik tersebut lebih banyak karena faktor inefisiensi. “Tutupnya 9 perusahaan harus dijadikan pelajaran, jika perusahaan tidak bisa mengalokasikan input produksinya dengan efisien, alhasil biaya marginal produksinya jauh lebih besar dibandingkan ...

Read More »