Foto TII.

PDIP, Dipuja Sekaligus Dicerca

PDI Perjuangan mendapatkan frekuensi pemberitaan terbanyak di beberapa media massa ternama di Indonesia, dengan porsi 26 persen. Diikuti oleh Demokrat 13 persen, Golkar 11 persen, Gerindra 10 persen, dan PKS 9 persen.

Hal ini mengindikasikan kelima parpol ini merupakan parpol yang paling mendapatkan sorotan oleh media massa, demikian hasil penelitian oleh tiga peneliti di The Indonesian Institute: Lola Amelia, Arfianto Purbolaksono, Santi Rosita Devi.

Untuk temuan tone positif PDIP mendapatkan 24 persen, diikuti oleh Demokrat dengan
13 persen, Golkar 12 persen, Hanura10 persen, PKS 10 persen, serta Gerindra 8 persen.
Tone pemberitaan positif ini berpeluang meningkatkan elektabilitas dari parpol tersebut.
Tone positif yg didapat PDIP didominasi oleh pencapresan Jokowi menjelang kampanye
terbuka.

Namun di sisi lain pencapresan Jokowi juga mengundang polemik baik di internal dan eksternal. Hal ini terlihat dengan porsi tone negatif PDIP sebesar 29 persen
(peringkat pertama). Sebagai contoh dengan pencapresan Jokowi, Gerindra
mengganggap PDIP telah mengkhianati perjanjian di antara kedua parpol tersebut di
tahun 2009.

Saling serang di ranah publik menimbulkan tone negatif bagi kedua parpol tersebut. Gerindra sendiri mendapatkan porsi 14 persen di tone pemberitaan negatif (peringkat kedua).

Sumber: Beritabatavia.com.

Komentar