Konsep penting yang digunakan dalam menyusuri penyebab-penyebab kematian ibu melahirkan adalah, melihat persoalan ini tidak secara linier, namun secara holistik (Moeloek, 2011). Artinya, bukan hanya sejarah kesehatan korban yang dilihat, namun juga kondisi kesehatan, lingkungan, pendidikan, kondisi sosial masyarakat sekitarnya dan juga kebijakan-kebijakan pemerintah terkait.
Jika ditelusuri lebih jauh, kematian ibu saat melahirkan disebabkan oleh dua faktor, yaitu langsung dan tidak langsung. Faktor penyebab langsung, yang berhubungan dengan kondisi atau pun sejarah kesehatan si ibu itu sendiri. Untuk ini, SDKI 2008 menyatakan tiga penyebab utama kematian ibu melahirkan adalah karena pendarahan (28%), eklampsia/kejang saat melahirkan karena hipertensi (24 %), dan infeksi (11 %). faktor tidak langsungnya adalah bahwa korban tidak dapat mengakses pelayanan persalinan yang memadai. Tempat- tempat pelayanan tersebut susah diakses, karena berjarak jauh dari domisili mereka dan belum ada infrastruktur jalan dan transportasi yang memudahkan mereka menjangkaunya (WRI, 2011). Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang kemungkinan menurunkan angka kematian ibu.
Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang ekonomi, hukum, politik dan sosial. Bidang ekonomi membahas mengenai Kiat Esemka, jalan panjang menuju industri mobil nasional. Bidang hukum akan membahas kasus anak berhadapan dengan hukum, serta tema Rancangan Undang- Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Bidang politik mengangkat tema mengenai catatan kinerja DPR. Di bidang sosial mengangkat tema mengenai konflik penguasaan lahan dan urgensi percepatan reformasi agraria
Penerbitan Update Indonesia dengan tema-tema aktual dan regular diharapkan akan membantu para pembuat kebijakan di pemerintahan dan lingkungan bisnis, serta kalangan akademisi dan think tank internasional dalam mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya di Indonesia.
Selamat membaca.