Masyarakat Indonesia merasakan keprihatinan mendalam terhadap nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menderita penganiayaan bahkan tewas mengenaskan di luar negeri. Pada November 2010, setidaknya dua penganiayaan luar biasa terjadi pada Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia. Yang pertama, Sumiati Salan Mustapa (23 tahun), asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Madinah, Arab Saudi, mengalami luka di tubuh, wajah, dan kaki akibat penyiksaan termasuk dugaan luka pada bibir akibat digunting oleh majikannya. Yang kedua, Kikim Komalasari (36 tahun), yang juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga, diduga dibunuh setelah sebelumnya diperkosa, dan tubuhnya ditemukan di tong sampah di Abha Asir, Arab Saudi.
Dua peristiwa memilukan itu membuat masyarakat meratapi nasib TKI terutama TKW di luar negeri, yang banyak menderita penganiayaan di negara tempatnya bekerja. Serta merta, dua kejadian mengenaskan ini menyibak kembali gunung es penderitaan TKI/TKW di luar negeri. Peran pemerintah Indonesia dalam
melindungi pekerja migran asal Indonesia kembali digugat. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang meratapi nasib Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri
Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang ekonomi, politik dan sosial. Bidang ekonomi mengangkat tema tentang perang nilai tukar dan rupiah, juga tema mengenai plus minus uang panas. Bidang politik mengangkat tema tentang BUMN: antara entitas ekonomi dan politik, lalu tema mengenai kunjungan kerja DPR ke luar negeri: anggaran vs faedah. Tema lainnya tentang menata ulang koalisi: Golkar keluar, PDI-P masuk, mungkinkah? Di bidang sosial mengangkat tema mengenai prosedur manajemen penanganan bencana.
Update Indonesia Volume V No. 08 Desember 2010 (Bahasa Indonesia)