Foto Antara

Komitmen Dua Paslon Capres-Cawapres Terhadap BPJS Kesehatan

Dua pasangan calon presiden-calon wakil memiliki komitmen yang sama terhadap keberlangsungan Badan Pusat Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin Hasbullah Thabrany mengungkapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan layanan kesehatan sesuai Undang-Undang yang berlaku.

“BPJS harus terus dijalankan. Hal ini didasarkan pada UU yang menjelaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Hasbullah dalam diskusi “Masa Depan BPJS: Menilik Visi Misi Kandidat di Pilpres 2019”, yang diselenggarakan The Indonesian Institute, di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Namun, lanjut Hasbullah, kedepannya masih ada persoalan dalam pengelolaan BPJS yang perlu dibenahi.

“Saat ini persoalan BPJS memang memiliki masalah pada implementasi, salah satu faktor karena SDM. Banyak SDM yang tidak mengetahui konsep betul terkait pelayanan kesehatan”, kata Hasbullah yang juga Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI).

Selain persoalan tata kelola BPJS, Hasbullah juga menyoroti persoalan kualitas SDM Indonesia. Dikatakan bahwa ke depan pasangan calon nomor urut 01 meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Sedangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sumarjati Arjoso menyatakan, Prabowo-Sandi, bertekad untuk terus menjaga keberlangsungnnya BPJS serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Sumarjati mengatakan pemerintah saat ini pemerintah gagal wujudkan Universal Health Coverag, Selain itu, banyak rumah sakit yang tidak lulus akreditasi sehingga diputus mitra dengan BPJS. Bahkan fasilitas kesehatan masih terbatas, banyak keluhan kamar penuh.

“Prabowo-Sandi akan memperbaiki tata kelola BPJS kesehatan untuk mencegah defisit dan meningkatkan pelayanan kesehatan,” kata Sumarjati yang juga Anggota Komisi IX DPR-RI dari Fraksi Gerindra.

Sumber: Akurat.co

Komentar