Sepanjang tahun 2009, sejumlah kasus penculikan anak (terutama bayi) cukup menyita perhatian publik. Komisi Nasional Perlindungan Anak (KomNas PA) mengungkapkan bahwa selama tahun 2009 terjadi peningkatan kasus penculikan anak. Hal ini didasarkan pada pengaduan yang masuk ke mereka.Pada tahun 2008 dilaporkan 72 kasus penculikan bayi di Jabodetabek—12 diantaranya terjadi di tempat persalinan—tahun 2009 terjadi 102 kasus dengan 38 penculikan berlangsung di tempat persalinan.
Motif ekonomi, baik berupa permintaan uang tebusan atau berupa sindikasi perdagangan anak diduga kuat menjadi motif utama dalam sejumlah kasus penculikan anak. Lokasi sasaran pelaku penculik juga lebih meluas. Dalam perkembangan terkini, terlihat bahwa kelompok penculik mulai mengincar rumah bersalin (rumah sakit atau puskesmas) sebagai target lokasi penculikan. Praktek perdagangan anak yang mewarnai berbagai kisah penculikan bayi/anak sesungguhnya telah menjadi fakta sejak beberapa tahun berselang. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang fenomena penculikan anak.
Update Indonesia Volume IV No. 09 Februari 2010 (Bahasa Indonesia)