Foto TII

Pengamat: Partai Politik Harus Berbenah

Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute, Arfianto Purbolaksono, menyebut partai politik harus berbenah. Arfianto sepakat dengan Pidato Ketua Umum Partai solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dalam Festival 11 di Medan baru-baru ini.

“Partai politik harus berubah dengan memperkuat kelembagaan partai politik agar dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai institusi demokrasi dengan optimal,” kata Arfianto di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019.

Menurutnya, pernyataan Grace menjadi cambuk bagi semua partai politik untuk mereformasi diri. Partai politik, baik yang nasionalis dan agamis, harus mengubah kebiasaan lama dengan sesuatu hal yang baru.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Pasalnya, kata dia, saat ini terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik. Hal ini terjadi karena partai politik belum secara optimal menjalankan fungsi-fungsinya.

“Terkait kepentingan nasional yang dua diantaranya yang paling mendasar, adalah menjaga persatuan dan menjamin wakil rakyat yang berkualitas dan anti korupsi,” kata Arfianto.

Dengan perbaikan itu, ia melihat partai politik dapat berkontribusi menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas untuk kepentingan rakyat. Sebab saat ini, persoalan mendasar dari partai politik di era reformasi adalah tidak eratnya hubungan antara ideologi dengan arah gerak partai politik.

Menurut dia, lemahnya pengaruh ideologi dalam arah gerak partai politik di Indonesia menyebabkan parpol bergerak tanpa nilai dan berjalan pragmatis. Kesannya, partai hanya dijadikan kendaraan politik, untuk meraih jabatan publik.

“Padahal Ideologi dapat diwujudkan dalam setiap kebijakan yang dibuat maupun disuarakan oleh partai politik. Karena partai merupakan satu-satunya pihak yang dapat menerjemahkan kepentingan dan nilai masyarakat ke dalam legislasi dan outputnya adalah kebijakan publik,” tandas dia.

Sumber : Medcom.id

Komentar