Update Indonesia Volume V No. 12 – April 2011 (Bahasa Indonesia)

Peredaran narkotika saat ini sudah sampai tahap yang sangat mengkhawatirkan. Peredarannya telah memasuki wilayah penjara yang steril dan diduga mendapatkan serta melibatkan petugas dan pejabat lembaga pemasyarakatan (LP). Indikasi keterlibatan beberapa pejabat dan petugas LP dalam peredaran narkotika akhirnya tidak terbantahkan. Penangkapan kepala LP Khusus Narkotika Nusakambangan Marwan Adli, dua pegawai LP, dan narapidana bernama Hartoni menjadi menjadi bukti dari indikasi itu. Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap mereka karena diduga kuat terlibat jaringan gelap pengedar narkotika di penjara dan jaringan narkotika internasional (Kompas, 9 Maret 2011).

Sebelum kasus Marwan terungkap, BNN pada 2010 juga menangkap Surya Bahadur Tamang alias Kiran yang diduga mengendalikan perdagangan gelap narkotik dari LP Nusakambangan. Februari lalu, BNN juga menangkap Yoyok, narapidana dari LP Besi, Nusakambangan. Belajar dari rangkaian kejadian itu, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar tidak boleh kecolongan lagi. Bekerja sama dengan BNN, harus segera membuat gebrakan dengan memeriksa secara intensif semua petugas penjara narkotik. Tak hanya di Nusakambangan, tapi di semua penjara narkotik yang ada di negeri ini. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang pembenahan LP Khusus Narkotika.

Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang politik dan sosial. Bidang politik mengangkat tema tentang amandemen kelima dan momentum penguatan sistem presidensial. Juga diangkat tema tentang WikiLeaks dan delegitimasi moral SBY. Di bidang sosial mengangkat tema mengenai mengkritisi RUU Penanganan Konflik Sosial, juga tema tentang merefleksi sistem pendidikan nasional. Tema lainnya adalah tentang pembelajaran gempa & tsunami Jepang bagi kesiapan menghadapi risiko bencana di Indonesia
Penerbitan Update Indonesia dengan tema-tema aktual dan regular diharapkan akan membantu para pembuat kebijakan di pemerintahan dan lingkungan bisnis, serta kalangan akademisi dan think tank internasional dalam mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya di Indonesia.

Selamat membaca.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [525.69 KB]

Komentar