The INDONESIAN FORUM Seri 62 “Mencermati Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19”

Hari, tanggal     :  Kamis, 14 Mei 2020

Waktu                 :  14.00 – 16.00 WIB

Tempat               :  Aplikasi Zoom Meeting The Indonesian Institute

Fokus Diskusi   :  “Mencermati Bantuan Sosial di  Masa Pandemi Covid-19”

 

Situasi pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah berdampak secara sosio-ekonomi di masyarakat. Kondisi alamiah dan bauran peraturan untuk menekan persebaran virus melalui pembatasan sosial memiliki kerkaitan serius terhadap kerentanan secara sosio-ekonomi, terutama terkait dengan ancaman kehilangan pekerjaan maupun pengurangan pendapatan akibat krisis ekonomi yang terjadi. Berbagai kelompok masyarakat, terutama pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan, pekerja informal maupun keluarga dengan pendapatan rendah, tengah menghadapi konsekuensi yang cukup berat pada situasi ini.

Untuk merespons hal tersebut, Pemerintah Indonesia melalui berbagai Kementerian/Lembaga meluncurkan kebijakan jaring pengaman sosial untuk melindungi penduduk miskin dan rentan ketika situasi krisis melanda. Dalam keadaan darurat pandemi Covid-19, prioritas pemberian jaring pengaman sosial tersebut diprioritaskan dalam bentuk unconditional cash transfer/conditional cash transfer (UCT/CCT) sebagai bentuk bantuan sosial. Namun, dalam situasi yang tengah berjalan, proses penyaluran bantuan sosial tersebut mengalami kendala yang signifikan, seperti ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan. Kondisi ini pun semakin kompleks ketika dipengaruhi oleh dinamika kerentanan yang dialami oleh masyarakat.

Melihat situasi di atas, permasalahan data bantuan sosial menjadi salah satu perbincangan panas. Berbagai pihak mendesak adanya pengayaan secara berkesinambungan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai sumber data utama dalam penyaluran bantuan. Hal ini diperlukan untuk menangkap dinamika kerentanan sosio-ekonomi di masyarakat dan memastikan kebutuhan akan bantuan sosial yang relevan dengan karakteristik penerima manfaat tersebut. Pengayaan data ini tentu membutuhkan komitmen dan kerja berbagai pihak untuk memastikan bahwa data yang ada menjadi sumber aktual dan akurat dalam proses penyaluran bantuan sosial yang telah diprogramkan.Uraian di atas mengindikasikan bahwa penyaluran bantuan sosial pada situasi Covid-19 perlu untuk mengajak berbagai pihak mendiskusikan catatan kritis dan masukan terkait dengan pembahasan jaring pengaman sosial. Dengan maksud tersebut, diskusi online bertajuk “Mencermati Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19” akan diadakan oleh The Indonesian Institute dengan mengundang sejumlah pihak yang memiliki kaitan dengan isu tersebut.

Bahan Diskusi:

  1. Bagaimana tanggapan terkait dengan proses dan mekanisme penyaluran bantuan sosial yang tengah berlangsung untuk merespons kerentanan dampak sosio-ekonomi Covid-19?
  2. Apa tawaran isu atau masukan yang relevan untuk memastikan mekanisme penyaluran bantuan sosial tersebut berjalan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat program?
  3. Bagaimana tanggapan terkait permasalahan data dan sumber data penerima bantuan sosial di masa pandemi Covid-19?
  4. Apa rekomendasi yang dapat diberikan untuk mendorong bantuan sosial yang berperspektif gender dan dapat berimbas positif terhadap perekonomian?

 

Pengantar diskusi oleh:

  1. Juliari P. Batubara, M.B.A. Menteri Sosial Republik Indonesia*
  2. Nopitri Wahyuni, Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute
  3. Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

 

Komentar