The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) ingin berbagi hasil studi literatur kami (Juli-Desember 2012) mengenai “Pembiayaan Perubahan Iklim di Indonesia: Pemetaan Sumber, Mekanisme Penyaluran dan Penerima Manfaat Dana-Dana Terkait Perubahan Iklim”
Masalah perubahan iklim merupakan masalah yang kompleks dan saling terkait dengan aspek-aspek kehidupan yang lain. Masalah ini juga menjadi masalah bersama baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional. Hal ini juga ditunjukkan oleh Indonesia, baik melalui kebijakan publiknya maupun komitmen dan keikutsertaan Indonesia dalam forum-forum internasional sebagai wadah kerja sama untuk menanggulangi permasalahan perubahan iklim tersebut.
Permasalahan perubahan iklim yang juga telah menjadi masalah global serta kerja sama internasional, terlepas dari tarik ulur yang terjadi, baik bilateral maupun multilateral menjadi pintu masuk dan kesempatan bagi Indonesia untuk memenuhi komitmennya tersebut. Hal ini juga terlihat dalam mekanisme dan sumber pembiayaan perubahan iklim, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, misalnya dalam bentuk hibah maupun pinjaman.
Melalui riset awal ini, kami mencoba untuk mengangkat permasalahan perubahan iklim dengan fokus pada pemetaan sumber-sumber pembiayaan perubahan iklim di Indonesia, termasuk para pemangku kepentingan yang terlibat, serta peraturan perundang-undangan yang melandasinya. Besarnya jumlah dana terkait perubahan iklim, beragamnya kementerian/lembaga yang terkait, serta para pendonor dan mekanismenya juga membuat isu pembiayaan perubahan iklim menjadi hal yang kompleks dan menarik untuk ditelaah.
TII berharap agar kajian awal ini dapat bermanfaat bagi para pembuat kebijakan maupun kepentingan terkait dalam memahami peta pembiayaan perubahan iklim di Indonesia dan para pihak yang berkepentingan didalamnya. Kami juga berharap bahwa hasil studi awal ini dapat memberikan masukan yang membangun untuk kebijakan Indonesia baik dalam maupun luar negeri dalam upaya menanggulangi perubahan iklim agar kebijakan yang dibuat dan diterapkan relevan dan menjawab permasalahan yang ada.
Akhir kata, kami juga sadar bahwa sebagai studi awal, kajian literatur yang kualitatif ini memiliki keterbatasan dan kekurangan, serta membutuhkan dukungan untuk penelitian lebih lanjut dan mendalam. Lewat pengantar ini, kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaan peer reviewer, Pak Ananta Bhoga Gondomono (Dosen Politik Lingkungan Global, Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia) dalam memberikan kritik dan saran untuk kajian ini.
Studi Literatur tentang Pembiayaan Perubahan Iklim di Indonesia