Hari, tanggal     :  Kamis, 24 Januari 2019

Waktu                 :  14.00 s/d 16.00 WIB

Tempat               :  Kantor The Indonesian Institute, Jl. HOS Cokroaminoto no.92, Menteng, Jakarta Pusat

Fokus Diskusi   : Masa Depan BPJS: Menilik Visi Misi Kandidat di Pilpres 2019

Indonesia ditargetkan harus mencapai Universal Health Coverage di tahun 2019. BPJS Kesehatan selaku badan pengelola Jaminan Kesehatan Nasional diharapkan tetap bertahan di tengah berbagai masalah yang dihadapi. Tiga masalah utama BPJS Kesehatan adalah masalah kepesertaan, biaya operasional, dan pelayanan.

Sampai bulan Januari 2019, sebanyak 215.784.340 juta jiwa telah bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan. Besarnya cakupan kepesertaan ini wajib kita apresiasi walapun belum memenuhi target kepesertaan 95 persen per 1 Januari 2019. Masalah lain yang muncul adalah terkait defisit BPJS Kesehatan yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Suntikan dana juga telah pemerintah berikan untuk menutup defisit yang tengah dialami. Alternatif menggunakan dana cukai rokok juga sudah dilakukan. Harapannya, kondisi defisit tidak akan terus terjadi.

Belum reda masalah defisit BPJS, awal tahun kembali dihebohkan berita tentang putus kontrak kerjasama beberapa RS karena faktor akreditas RS. Permasalahan BPJS Kesehatan benar-benar menyita perhatian, terlebih di tahun politik saat ini. Oleh karena itu, dalam diskusi TIF ke-51, The Indonesian Institute akan mengangkat tema mengenai “Masa Depan BPJS: Menilik Visi Misi Kandidat di Pilpres 2019”.

Bahan Diskusi:

1. Bagaimana pandangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terkait masa depan BPJS Kesehatan?
2. Bagaimana tanggapan BPJS Kesehatan terkait permasalahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan solusi yang ditawarkan oleh kedua pasangan calon presiden/wakil presiden?
3. Apa saja prioritas masalah BPJS Kesehatan yang urgent untuk segera diselesaikan di tahun 2019?
4. Program-program apa saja yang sudah dipersiapkan TKN dan BPN dalam rangka menanggulangi permasalahan terkait BPJS Kesehatan?

Pengantar diskusi oleh:

1. Sumarjati Arjoso, Skm, anggota DPR RI Fraksi Gerindra
2. dr. Hasbullah Thabrany, M.PH., Dr.PH., TKN Bidang Tenaga Kerja, Kesehatan, Kependudukan Jokowi-Ma’ruf
3. Ah Maftuchan, Executive Director at Perkumpulan Prakarsa (Centre for Welfare Studies)
4. Umi Lutfiah, Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute

Moderator:

Arfianto Purbolaksono, Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute