Salah satu topik yang diangkat dalam Policy Assessment (Polas) tengah tahun The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), adalah tentang dampak ekonomi terhadap sektor pariwisata dan respons kebijakan. Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pasca merebaknya pandemi COVID-19. Tidak hanya dalam tataran pariwisata global, namun pariwisata Indonesia pun turut menelan pil pahit akibat pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan meresponsnya dengan berbagai kebijakan baik berupa paket stimulus fiskal maupun kebijakan mitigasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dinilai sudah cukup baik. Namun, ada beberapa kesenjangan yang perlu menjadi catatan ke depannya. Peneliti bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Muhamad Rifki Fadilah, memberikan analisis dampak dari COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan beberapa alternatif kebijakan yang dapat mengisi kesenjangan kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Policy Assesment terkait topik ini dapat didownload di bawah ini
