Menjelang Pemilu 2014, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) selalu menjadi yang terdepan dalam survei calon presiden yang dilakukan beberapa lembaga survei. Banyak kalangan menilai Jokowi sosok yang paling berpeluang memenangkan Pemilu Presiden 2014. Sejalan dengan hal itu, Jokowi juga diperkirakan memiliki pengaruh penting bagi partainya, PDIP, bila partai ini mencalonkannya sebagai presiden. Apakah benar demikian? Bagaimana membuktikan hipotesis itu secara empirik dan valid secara ilmiah?

Untuk memperoleh jawaban tersebut, The Indonesian Institute (TII) dan Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) melakukan studi ilmiah melalui “survei opini publik eksperimental”. Metode survei eksperimental termasuk metode yang relatif baru di Indonesia. TII dan INDIKATOR menerapkan metode eksperimental khususnya untuk membuktikan tentang efek Jokowi terhadap elektabilitas partai. Survei ini didanai oleh Harian Sinar Harapan, yang telah mempublikasikan hasil survei kami pada 18 hingga 20 November 2013, baik di versi cetak maupun online.

Survei ini berlangsung pada 10-20 Oktober 2013 dengan total sampel sebanyak 1.200 responden. Sampel  dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling yang mewakili populasi pemilih nasional, yakni seluruh warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei ini dilakukan. Berdasarkan jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei kami tersebut membuktikan secara valid dan ilmiah bahwa efek Jokowi sangat signifikan terhadap elektabilitas partai, mengacu pada jawaban responden saat survei dilakukan. Baik metode eksperimental dan standar yang kami terapkan dalam survei ini juga mengkonfirmasi hal tersebut. Di sisi lain, elaborasi lebih jauh mengenai hasil survei ini juga perlu diperkaya dengan penelitian kualitatif lebih lanjut. Dalam hal ini, TII memberikan ulasan terhadap hasil survei tersebut dan INDIKATOR menyajikan penjelasan tentang metode eksperimental yang kami gunakan.

Terlampir, kami sampaikan hasil serta ulasan lebih lanjut tentang hasil survei tersebut:

1.    Hasil Survei Opini Publik Eksperimental: Efek Pencapresan Joko Widodo Pada Elektabilitas Partai Politik

2.    Survei Eksperimental Efek Jokowi Oleh Deni Irvani (Peneliti Indikator Politik Indonesia)

http://www.shnews.co/detile-28178-kesahihan-metode-eksperimental-.html

3.    Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental Oleh Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono (The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research)

http://www.shnews.co/detile-28182-gelombang-efek-jokowi.html

4.    Mengapa Jokowi Dianggap Memenuhi Kriteria Pemimpin Harapan Masyarakat? Oleh Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono (The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research)

http://www.shnews.co/detile-28212-mengapa-jokowi-populer.html

5.    Elektabilitas Jokowi Oleh Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono (The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research)

http://shnews.co/detile-28283-elektabilitas-jokowi.html

Materi hasil serta ulasan tentang hasil survei juga dapat dilihat di web TII (www.theindonesianinstitute.com) dan INDIKATOR (indikator.co.id). Semoga bermanfaat.

Demikian kami sampaikan dan atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Salam,

Adinda Tenriangke Muchtar
Direktur Program
The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research

HASIL SURVEI OPINI PUBLIK TII – INDIKATOR_ OKTOBER 2013 Elektabilitas Jokowi Metode Survei Eksperimental TII-INDIKATOR Ulasan Hasil Survei Eksperimental TII-INDIKATOR tentang Efek Jokowi