Pemberian grasi yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Schapelle Leigh Corby beberapa waktu yang lalu telah memicu beragam reaksi dari masyarakat. Corby adalah seorang warga negara Australia yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus penyelundupan ganja seberat 4,2 kg ke Bali pada 8 Oktober 2004. Grasi bagi Corby dituangkan dalam Keputusan Presiden No 22/G Tahun 2012. Keputusan itu ditetapkan pada 15 Mei 2012. Dengan keputusan tersebut, berarti Presiden memberikan pengampunan terhadap Corby dari vonis hukuman 20 tahun menjadi 15 tahun penjara, ditambah dengan denda Rp 100 juta.
Reaksi keras bermunculan mengikuti pengampunan ini. Banyak pihak yang mempertanyakan alasan Presiden membuat keputusan yang dianggap bertentangan dengan usaha negeri ini untuk memerangi narkoba. Sebagian pihak lainnya bahkan menganggap SBY telah melanggar Sumpah Presiden.
Argumen pembelaan diri telah dikemukakan oleh pihak kepresidenan. Beberapa alasan pengambilan keputusan tersebut dilontarkan oleh sejumlah pembantu Presiden, mulai dari menyatakan bahwa keputusan ini telah mendapat restu dari Mahkamah Agung; alasan kemanusiaan; pertimbangan politik; hingga pada pernyataan bahwa pemberian grasi adalah hak prerogatif Presiden yang tidak bisa diganggu gugat. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang ironi perang melawan narkoba.
Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang ekonomi, politik dan sosial. Bidang ekonomi mengangkat tema tentang. refleksi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Bidang politik membahas tema mengenai hasil putaran pertama pilkada DKI Jakarta 2012. Bidang sosial mengangkat tema mengenai persoalan banjir Jakarta dan tema tentang beban kemiskinan di perempuan.
Penerbitan Update Indonesia dengan tema-tema aktual dan regular diharapkan akan membantu para pembuat kebijakan di pemerintahan dan lingkungan bisnis, serta kalangan akademisi dan think tank internasional dalam mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya di Indonesia.
Selamat membaca