Update Indonesia — Volume VI No. 10 Maret 2012 (Bahasa Indonesia)

Dugaan terjadinya mark up pembelian enam buah pesawat tempur Sukhoi dari Rusia oleh Kementerian Pertahanan yang dihembuskan ke media oleh TB Hasanudin, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menjadi polemik. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (Kompas 6 Maret 2012) menyatakan bahwa isu tersebut dilemparkan oleh pihak yang kecewa dan dengan gampang melempar ke media tanpa terlebih dulu meminta penjelasan yang lengkap. Situasi ini memperlihatkan bahwa ada mekanisme yang tidak berjalan secara semestinya dalam hubungan DPR RI dan Pemerintah.

Hal ini mengingatkan kepada beberapa sisi lemah DPR dalam menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Meskipun setelah dilakukan amandemen UUD 45 kedudukan DPR terlihat jauh lebih kuat sehingga kadang kala dijuluki Legislatif Heavy, namun, dari sisi yang lain kita akan melihat bahwa sesungguhnya DPR itu sangat lemah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang polemik pembelian Sukhoi dan lemahnya DPR.

Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang hukum, dan sosial. Bidang hukum akan membahas tema mengenai beberapa catatan untuk UU Desa, serta tema tentang pro kontra RUU Jaminan Produk Halal. Bidang sosial mengangkat tema mengenai perilaku kekerasan di pelajar sekolah dasar, dan tema mengenai wacana penyatuan zona waktu Indonesia.

Penerbitan Update Indonesia dengan tema-tema aktual dan regular diharapkan akan membantu para pembuat kebijakan di pemerintahan dan lingkungan bisnis, serta kalangan akademisi dan think tank internasional dalam mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya di Indonesia.

Selamat membaca.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [400.25 KB]

Komentar