Update Indonesia — Volume XVIII, No.4– April 2024 (Bahasa Indonesia)

Update Indonesia edisi April 2024 mengangkat laporan utama mengenai pembangunan di perkotaan di Indonesia diharapkan mampu meredam arus urbanisasi yang hampir terjadi setiap tahun pasca lebaran. Selain itu, untuk mencegah permasalahan baru terutama terjadinya kemiskinan perkotaan, maka pemerintah perlu meningkatkan inovasi dan melakukan pembenahan terhadap kota-kota di Indonesia.

 Di bidang ekonomi, Update Indonesia mengangkat tentang kondisi ekonomi global di tahun 2024 diprediksi akan mengalami perlambatan. Salah satunya akibat eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Indonesia pun berpotensi menerima dampak negatif akibat hal ini.  Selanjutnya, kami juga membahas tentang mengawal kebijakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal ini karena dampak kerugian yang disebabkan praktik korupsi baik secara ekonomi, politik, serta sosial. Bahkan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi dunia membayar US$3,6 triliun setiap tahunnya yang mana US$1 triliun akibat suap dan US$2,6 triliun melalui korupsi (The Commonwealth, 15 Mei 2023). Selain itu, negara berpendapatan rendah juga menanggung beban akibat korupsi lebih besar dibandingkan negara berpendapatan tinggi.

Di bidang hukum, Update Indonesia mengangkat tentang Pentingnya penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam operasi militer selain perang (OMSP) yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena HAM telah ada bersandingan dengan militer bahkan di ranah internasional sejak 1949. Kurang tepat bila HAM selalu dipisah-pisahkan dan dianggap ”tidak penting” dalam operasi militer. Selanjutnya, kami juga membahas tentang tren permohonan perselisihan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Adanya kesamaan tuduhan pelanggaran terutama terkait proses pemilu dapat juga mengindikasikan prosedur yang harus terus diperbaiki untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan keadaan lapangan.

Di bidang politik, Update Indonesia mengangkat tentang dinamika koalisi dan oposisi dalam sistem presidensial di Indonesia paska Pemilu 2024. Hasil Pemilu 2024 menggambarkan potensi ketidakseimbangan antara pemerintah dan oposisi, menimbulkan tantangan dalam menjaga stabilitas politik dan menghadapi berbagai dinamika sosial di masa mendatang. Selanjutnya, kami membahas tentang melihat persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Penyelenggaraan Pilkada menandai momen penting bagi demokrasi Indonesia, dengan 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota terlibat secara serentak. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini menjadi krusial, sementara penyelenggaraan dan pengawasan yang baik menjadi prasyarat utama.

Kemudian, kami juga membahas tentang tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 yang cukup baik. Akan tetapi, masih ada catatan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang harus dibenahi. Catatan ini tentunya harus dapat diperbaiki oleh para pemangku kebijakan seperti penyelenggara pemilu dan pemerintah. Selain itu, penyelenggara pemilu juga harus membuka ruang partisipasi bagi pemangku kepentingan lainnya seperti peserta pemilu, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan media massa untuk memberikan masukkan demi perbaikan pemilu.

Publikasi bulanan Update Indonesia dengan tema-tema aktual diharapkan dapat membantu para pembuat kebijakan di lembaga pemerintah maupun bisnis – juga kalangan akademik, think tank, dan elemen masyarakat sipil, baik dalam maupun luar negeri, untuk mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang kondisi ekonomi, politik, sosial, maupun hukum di Indonesia, serta pemahaman tentang kebijakan publik di Indonesia.

Selamat membaca.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [869.53 KB]

Komentar