Update Indonesia edisi Mei 2018 mengangkat Laporan Utama tentang Pemanfaatan Utang Oleh Pemerintah Belum Efisien. Isu utang negara sampai saat ini masih menjadi persoalan, dan sejauh mana pemanfaatan utang negara dapat meningkatkan produktifitas dan efektifitas pembangunan perlu dicermati agar defisit APBN tidak terjadi.
Di bidang politik, Update Indonesia membahas isu tentang wacana pemerintah mengembalikan kewenangan DPRD untuk memilih Kepala Daerah yang dianggap sebagai bagian dari kemunduran demokrasi. Tiga isu politik lainnya tentang pilkada 2018 yang menyoroti isu daftar pemilih yang rawan permasalahan dan manipulasi dan upaya menyisihkan mantan narapidana koruptor untuk masuk gelanggang demokrasi. Terkait peringatan 20 tahun reformasi di bulan Mei, Update Indonesia mengkritisi soal transisi demokrasi yang dianggap belum berhasil mendapatkan bentuk idealnya khususnya terkait partai politik yang belum bereformasi terjalinnya hubungan erat antara ideologi dengan arah gerak partai politik.
Di bidang sosial, Update Indonesia kali ini mengangkat topik-topik tentang kesalahan penerapan konsep Universal Health Covarege yang berakibat defisitnya (dana) BPJS dan Jadilah Kartini-Kartini Kesehatan yang diantaranya membahas sisi ‘gelap’ kesehatan perempuan. Isu sosial lainnya, tentang pentingnya isu Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pekerja Rumah Tangga. Topik ini diangkat dalam rangka memperingkat hari buruh 1 Mei.
Publikasi bulanan Update Indonesia dengan tema-tema aktual diharapkan dapat membantu para pembuat kebijakan di lembaga pemerintah maupun bisnis juga kalangan akademik, think tank, dan elemen masyarakat sipil, baik dalam maupun luar negeri, untuk mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang kondisi ekonomi, politik, sosial, maupun hukum di Indonesia, serta pemahaman tentang kebijakan publik di Indonesia.
Selamat membaca.
Update Indonesia – Volume XII, No. 4 – Mei 2018 (Bahasa Indonesia)
Download