Kota Jakarta pada 22 Juni 2011 genap berusia 484 tahun. Sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, Jakarta menjadi kota terbesar di Indonesia. Kegiatan pemerintahan, ekonomi, sosial budaya yang masih terpusat di Ibukota, menjadikan Jakarta sebagai kota yang padat penduduknya, dengan tidak kurang dari 9,5 juta warganya pada 2011.
Pada kenyataannya, sebagai kota terbesar di Indonesia, tidak menjadikan Jakarta sebagai kota yang paling nyaman untuk hidup. Diukur dengan skala nasional, kelayakan hidup di Jakarta menurut survei tahun 2009, Jakarta ada di peringkat ke-7 dari 26 kota di Indonesia. Sementara bila dibandingkan dengan standar kota-kota internasional, menurut survei Mercer Consulting Group tahun 2009, dalam hal pemenuhan standar kelayakan hidup bagi warganya, Jakarta berada pada peringkat ke-140 dari 215 kota di dunia.
Pemenuhan hak-hak dasar warga Jakarta menjadi permasalahan krusial karena sifatnya adalah mandatoris bagi pemerintah DKI Jakarta. Ukuran good governance juga ditentukan oleh seberapa jauh pemerintah dapat menjalankan tugas memenuhi hak-hak dasar warganya. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang problematika pemenuhan hak-hak dasar warga Jakarta.
Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang politik dan sosial. Bidang politik mengangkat tema tentang prospek elektoral Partai Demokrat pasca-kasus Nazaruddin, dan tema mengenai Ruyati dan perlindungan TKI. Di bidang sosial mengangkat tema mengenai berkeadilan lingkungankah tata ruang Jakarta? Juga tema tentang merefleksi APBN untuk percepatan pencapaian MDGs lalu tema mengenai persoalan transportasi publik Jakarta.
Penerbitan Update Indonesia dengan tema-tema aktual dan regular diharapkan akan membantu para pembuat kebijakan di pemerintahan dan lingkungan bisnis, serta kalangan akademisi dan think tank internasional dalam mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya di Indonesia.
Selamat membaca.