Magnus Ohman (2016) menyatakan bahwa dana kampanye sangat penting bagi partai politik. Partai politik membutuhkan dana untuk menyebarkan gagasan dan berkomunikasi dengan para konstituen mereka. Kampanye pemilu yang dinamis dan partai politik yang aktif dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam diskursus demokrasi. Oleh sebab itu, dana memegang peranan penting di dalam demokrasi. Pendanaan bisa memperkuat partai politik dan para kandidat, ...
Read More »Tag Archives: ray rangkuti
Ray Rangkuti Nilai Peran Parpol Penting Melawan Intoleransi
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai seharusnya partai politik berperan untuk mempromosikan prinsip-prinsip toleransi melalui pendidikan politik yang baik. Menurut Ray, partai politik harus memiliki komitmen penuh untuk mendorong prinsip-prinsip toleransi melalui sikap maupun implementasinya di lapangan. “Saat ini terjadi peningkatan intoleransi pada masa kampanye Pemilu 2019. Hal ini terlihat dengan menguatnya penggunaan politik identitas yang mengarah pada penggunaan isu SARA. ...
Read More »Ray Rangkuti Beberkan Penyebab Tindakan Intoleran Menurun Jelang Pemilu
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menjelaskan mengapa tindakan intoleransi menurun jelang Pemilu. Menurutnya hal tersebut disebabkan pengaruh elektabilitas dalam pesta demokrasi. Artinya bila pendukung atau simpatisan suatu peserta demokrasi terpublikasi melakukan tindakan intoleransi fisik, maka akan berpengaruh dalam suara yang akan didapat saat pemungutan suara berlangsung. Hal tersebut dinyatakan Ray Rangkuti di sebuah kantor, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, ...
Read More »Pengamat Ray Rangkuti Sebut Doa Neno Warisman Berpotensi Memecah Belah Bangsa
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai doa Neno Warisman dalam acara Munajat 212 di Monas beberapa waktu lalu, sangat berbahaya karena dapat memecah belah persaudaraan di Indonesia. Ray menjelaskan, intoleransi dapat dibagi dua yaitu berbentuk fisik dengan merusak tempat ibadah dan berbentuk sikap seperti halnya doa salah satu anggota BPN Prabowo-Sandi. “Doa Neno Warisman itu bentuk intoleransi sikap, ini bisa pecah belah bangsa ini,” ujar Ray saat diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Senin ...
Read More »Demokrasi di Indonesia Sekarang Tantangannya Bukan Politik Uang, Ini Alasannya
Pengamat politik, Ray Rangkuti mengatakan, demokrasi Indonesia sekarang tantangannya bukan lagi politik uang. “Saya ngga terlalu yakin untuk pemilu-pemilu berikutnya, uang ini berpengaruh kepada pemilih,” kata Ray saat jumpa pers di sebuah kantor, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2019). Menurut Ray Rangkuti perpolitikan di Indonesia sudah semakin maju. Seluruh peserta pemilu/pilkada dituntut untuk berlomba dalam untuk menawarkan program-program sangat baik. Selain itu, rekam jejak peserta ...
Read More »Politik Identitas Dinilai Menguat karena Efek Pilkada DKI 2017
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai politik identitas makin menguat menjelang Pemilu 2019. Penguatan politik identitas itu disebut efek dari Pilkada Jakarta 2017. “Menurut saya, ini (penguatan politik identitas) kegagalan kita untuk bersikap tegas dan ketat pada Pilkada 2017. Khususnya di DKI Jakarta. Nah, karena di Pilkada di DKI itu ada semacam permakluman terhadap penggunaan identitas dalam politik dan ...
Read More »Stop Membahas Money Politics Kelas Teri
beritabatavia.com – Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menilai sudah saatnya kita tidak terpaku pada kebiasaan money politics kelas teri. Kita harus mulai mengungkap money politics kelas kakap, seperti misalnya praktek jual beli suara. ‘Menurut saya wajar saja jika misalnya seorang caleg mengumpulkan massa, kemudian memberikan visi misi kemudian pulang memberikan ongkos atau nasi bungkus. Memangnya massa mau ...
Read More »Stop Membahas Money Politics Kelas Teri
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menilai sudah saatnya kita tidak terpaku pada kebiasaan money politics kelas teri. Kita harus mulai mengungkap money politics kelas kakap, seperti misalnya praktek jual beli suara. ‘Menurut saya wajar saja jika misalnya seorang caleg mengumpulkan massa, kemudian memberikan visi misi kemudian pulang memberikan ongkos atau nasi bungkus. Memangnya massa mau datang berpanas-panas, ...
Read More »