Berdasarkan hasil penelitian The Indonesian Insitute (TII) yang didukung oleh Pemerintah Australia lewat Skema Hibah Alumni, dan diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia, partisipasi perempuan dalam Program Perhutanan Sosial masih menemui sejumlah tantangan dan hambatan, mulai dari persoalan implementasi program, tantangan akan akses dan kesempatan berpartisipasi secara bermakna dalam program tersebut, hingga masih kentalnya budaya patriarki dalam proses pengelolaan hutan dan keanggotaan dalam kelompok tani hutan (KTH).
Untuk membahas permasalahan tersebut, TII akan mengadakan diskusi daring dengan tema “Perempuan dalam Program Perhutanan Sosial”, bersama Nissa Wargadipura (Pendiri Pesantren Ekologi Ath-Thaariq) dan Arfianto Purbolaksono (Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute).