Policy Assessment TII 2022 – Efektivitas Program PEN terhadap UMKM

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu nadi ekonomi suatu negara. Ketika terjadi guncangan saat pandemi, perputarannya terganggu dan memiliki efek multipel bagi bidang lain. Berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah untuk menopang keberlangsungan hidup UMKM dan juga dampak turunannya, seperti ketenagakerjaan dan iklim perbankan. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terdiri dari restrukturisasi kredit dan subsidi bunga untuk UMKM di Indonesia. Tidak hanya itu, sinergi dengan berbagai pihak seperti asosiasi pedagang juga berkontribusi untuk mengulurkan tangan bagi UMKM yang paling terdampak pandemi seperti bidang penyedia akomodasi makanan dan minuman, perdagangan besar dan eceran, aktivitas jasa lainnya, industri pengolahan, dan usaha pertanian, kehutanan, serta perikanan.

Dalam Policy Assessment tahun 2022, Peneliti Bidang Ekonomi TII, Nuri Resti Chayyani, mengkaji seberapa efektif penyaluran PEN kepada UMKM hingga tengah tahun 2022 ini, dengan pendekatan deskriptif yang dilihat dari segi posisi kredit UMKM berdasarkan lapangan usaha, jenis penggunaan, dan ukuran usaha. Berikut ulasannya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [4.29 MB]

Komentar