Indonesia saat ini tengah mempersiapkan bonus demografi yang akan dihadapi pada tahun 2035. Berdasarkan Sumber proyeksi penduduk tahun 2015 – 2045 hasil Sensus Antara Penduduk (SUPAS) 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Provinsi Bengkulu menempati urutan kedua secara nasional yang telah menghadapi bonus demografi. Dan, didalamnya terdapat lima kabupaten yang akan dalam proses transisi demografi.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Bengkulu harus berupaya mengentaskan masalah dasar terutama terkait buta huruf dan angka perilaku merokok yang dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengoptimalkan manfaat bonus demografi di provinsi tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kembali menggalakkan program wajib belajar 12 tahun, meningkatkan sinergi dan kerja sama antar satuan kerja perangkat daerah dan para pemangku kepentingan terkait lainnya.
Selengkapnya, simak dalam Policy Assessment 2023 oleh Dewi Rahmawati Nur Aulia, Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute.