Foto Antaranews.com

Pengamat: kinerja MPR harus bertambah

Jakarta- Pengamat politik dari The Indonesian Institute Arfianto Purbolaksono mengatakan tambahan tiga pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) harus menambah kinerja lembaga tersebut.

“Menurut saya, penambahan tiga pimpinan MPR harus diikuti dengan peningkatan  kinerja MPR,” ujar Arfianto dihubungi di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan tugas-tugas MPR seperti sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem ketatanegaraan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus meningkat.

“Kedua tugas tersebut menjadi tugas yang penting dari MPR,” jelas dia.

Dia menekankan seharusnya MPR dapat menggarap kedua tugas ini dengan serius, bukan hanya sekedar seremonial atau menggugurkan kewajiban belaka.

Misalnya, kata Arfianto, dalam menyosialisasikan empat pilar dengan target kelompok milenial, pimpinan MPR RI semestinya tidak hanya sekedar ‘roadshow’ (mengunjungi)  ke kampus, tetapi juga dapat melakukan penetrasi melalui media sosial.

Kemudian dalam tugas mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem ketatanegaraan, dan UUD 1945, prioritas pertama yang perlu dilakukan menurut dia, adalah merespon masukan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan mengkaji serta mengevaluasi status MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Sumber: Antaranewsbabel.

Komentar