Setelah beberapa waktu lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami kisruh internal dengan dibongkarnya keburukan PKS oleh Yusuf Supendi, sekarang giliran Partai Demokrat yang mengalami gonjang ganjing politik akibat persoalan etika dan perpecahan internal yang melibatkan Bendahara Umum partai M. Nazaruddin. Persoalan ini bermula dengan sangkaan keterlibatan M. Nazaruddin dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan.
Tidak dapat dipungkiri, gonjang ganjing Partai Demokrat ini masih merupakan kelanjutan dari persaingan memperebutkan posisi Ketua Umum Demokrat tahun lalu di Bandung. Banyak pengamat meyakini bahwa kisruh ini menjadi merembet kemana-mana karena masih ada bara api sisa perseteruan antara kubu Andi Mallarangeng –pada waktu kongres didukung oleh SBY– dan kubu Anas Urbaningrum.
Bagaimanapun juga, kasus di Partai Demokrat ini semakin memperlihatkan kepada publik bahwa tidak ada partai politik di Indonesia yang terbebas dari korupsi, suap dan intrik politik lainnya. Hal ini setidaknya menyadarkan masyarakat dan simpatisan untuk selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja dan akuntabilitas partai politik di Indonesia. Update Indonesia kali ini mengangkat tema utama tentang gonjang ganjing di Partai Demokrat.
Update Indonesia kali ini juga mengangkat tema-tema penting di bidang politik dan sosial. Bidang politik mengangkat tema tentang mendiagnosa penyebab korupsi politik. Di bidang sosial mengangkat tema mengenai Menyoal Perlindungan TKI, juga tema tentang menyoal Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), lalu tema mengenai Program Tabungan untuk Anak Jalanan. Tema lainnya adalah tentang Wajah Perempuan ASEAN.
Penerbitan Update Indonesia dengan tema-tema aktual dan regular diharapkan akan membantu para pembuat kebijakan di pemerintahan dan lingkungan bisnis, serta kalangan akademisi dan think tank internasional dalam mendapatkan informasi aktual dan analisis kontekstual tentang perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya di Indonesia.
Selamat membaca.