Hari, tanggal : Kamis , 16 Januari 2014
Waktu : 14.00-16.00 WIB
Tempat : Gd The Indonesian Institute, Jl Wahid Hasyim 194 Kp Bali Jakarta Pusat.
Pada Sidang Paripurna DPR 18 Desember 2013 lalu disahkan UU Desa. Ini menjadi penanda mulainya babak baru dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di desa. Setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatian banyak pihak ketika UU ini disahkan, yaitu ketentuan mengenai gaji tetap untuk kepala desa dan pendapatan desa yang meningkat drastis. Dana itu berasal dari bagian hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota dan alokasi dana desa sebesar 10 persen yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima oleh kabupaten/kota.
UU Desa ini juga menempatkan kepala desa dalam posisi sentral dalam pemerintahan dan pembangunan di desa namun juga diimbangi dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksaan dan evaluasi. Namun, menjadi pertanyaan kita semua, apakah UU Desa ini akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk mendorong pembangunan di desa, atau hanya sekedar stategi meraup suara menjelang pemilu tahun 2014.
Bahan Diskusi:
- Bagaimana posisi desa saat ini dalam tata kelola pemerintahan ?
- Bagaimana upaya pendampingan untuk mempersiapkan kepala desa dlm menerapkan UU ini nantinya ?
- Apakah UU Desa ini tidak bias desa di Jawa ?
- Apakah UU Desa ini akan menjadi “jualan” caleg dan parpol tertentu untuk meraih suara dalam Pemilu 2014?
- Hal apa saja yang harus dilakukan dan dibenahi oleh desa dalam menghadapi tantangan implementasi UU Desa ini ?
Pengantar diskusi oleh:
- Tarmizi A. Karim, Dirjen, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendagri*
- Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Pansus RUU Desa/Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai PDI Perjuangan
- Andrinof Chaniago, Pakar Kebjakan Publik UI
Moderator :
Jaleswari Pramodhawardani, Anggota Dewan Penasihat TII
Salam,
Adinda Tenriangke Muchtar
Direktur Program TII
Download Materi:
Materi Narsum TIF Seri 30-Pembangunan Desa_Budiman Sudjatmiko THE INDONESIAN FORUM_Rangkuman Diskusi_Seri 30_16_Januari_2014